Skip to main content

Inilah 9 Jenis Profesi Yang Bisa Berkarir di Rumah Sakit dari Dokter hingga Perekam Medis

avitaliahealth.com - Pernah berkunjung ke sebuah rumah sakit atau bahkan sudah sering? Jika pernah pastilah profesi pertama yang akan kamu lihat dan mendapat perhatian biasanya adalah seorang dokter atau perawat yang secara umum adalah sebuah icon profesi utama di sebuah rumah sakit.

Namun jika anda perhatikan, dalam proses sebuah pengobatan seorang pasien, ada banyak orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut dari masuk hingga keluar pasien dari rumah sakit tersebut. Masing-masing dari mereka mempunyai sebuah profesi sesuai tugas yang dijalankannya

Anda mendaftar, anda diperiksa sesuai keluhan, anda mendapat pemeriksaan laboratorium atau diagnostik lain, anda mendapatkan obat, hingga semua berkas kesehatan disimpan dalam sebuah rekam medis yang rapi, itu semua dikerjakan oleh jenis profesi yang memililiki sebuah keahlian yang memerlukan sebuah pendidikan khusus.

Mungkin beberapa profesi tersebut belum familier ditelinga kita. Anda penasaran apa saja nama profesi mereka masing-masing? Baiklah kita akan bahas secara umum satu persatu jenis profesi mereka. Atau mungkin anda tertarik mengambil profesi tersebut sebagai bagian dari tujuan karir anda.

Berikut 9 profesi yang bisa berkarir di bidang kesehatan Rumah Sakit.


1. Dokter


Dokter adalah salah satu profesi utama yang harus ada di sebuah rumah sakit. Profesi Dokter pasti sudang sangat familier ditelinga masyarakat.  Dokter memiliki ciri khas pakaian berupa Jas Dokter berwarna Putih.

Dokter memiliki keahlian mengobati keluhan-keluahan penyakit pasien dari yang ringan hingga yang termasuk penyakit berat, dari yang umum hingga spesifik. Dan Secara Khusus Dokter memiliki hak dalam mendirikan diagnosa sebuah penyakit.

Keahlian dokter secara umum memiliki 3 tingkatan yaitu sebagai Dokter umum, Dokter Spesialis dan dokter Konsultan (sub spesialis)
➹Dokter Umum ditandai dengan gelar (dr. / drg) didepan nama (dokter Umum= dr. Nama Dokter, Dokter Gigi= drg. Nama Dokter)
➹Dokter Spesialis ditandai dengan gelar di belakang nama (Contoh dokter Spesialis Penyakit dalam = dr. Nama dokter, SpPD )
➹Dokter Konsultan atau Sub Spesialis ditandai dengan gelar tambahan setelah gelar spesialis atau dengan tambahan gelar (K), (contoh Dokter Spenyakit Dalam Konsultan Kardiovaskuler = dr. Nama Dokter, SpPD, KKV

Dengan hak dan kewajiban istimewa yang dimiliki tersebut seorang dokter, maka seorang dokter idealnya memiliki sebuah kemampuan yaitu pemahaman konsep yang kuat di biologi, kimia, hingga fisika dan Matematika yang baik, Kemampuan Berpikir Sistematis, dan tentunya memiliki Kemampuan Bahasa Inggris yang Oke juga.

2. Perawat (Nurse)

gambar dari caixinglobal.com
Profesi yang kedua ini merupakan sebuah profesi yang tak kalah populernya sebagai profesi yang bisa berkarir di dalam sebuah rumah sakit. Seperti namanya Perawat, hal utama yang menjadi tugas seorang perawat adalah membantu seorang dokter dalam proses perawatan seorang pasien untuk mendapatkan kesembuhan.

Perawat ini juga identik dengan baju putih-putihnya. Seorang perawat ini sering disebut dengan pangilan Suster (Perempuan), Mantri (Laki-laki).

Sebagai perawat tentunya memiliki sebuah keahlian khusus yang yang sudah dipelajari selama masa pendidikan mereka. Menjadi seorang perawat biasanya memiliki keahlian yang identik dengan Menyuntik pasien, melakukan sebuah hecting di kala bertugas menjadi perawat IGD, dan memiliki sebuah tugas asuhan keperawatan untuk pasein-pasien rawat inap.

Saat ini untuk menjadi seorang perawat memerluakn sebuah pendidikan minimal DIII dengan gelar Amd.Kep, atau pendidikan yang sudah mulai diwajibkan adalah mencapai tahap S1+Profesi yang kemudian akan mendapat gelar Nurse (Ns). Contoh Ns. Nama Perawat, S.Kep

Dengan keahlian yang dimiliki dan segala perjalanan pembelajaran sebagai seorang perawat, tentunya mereka memiliki  sebuah keistimewaan. yang perlu diapresiasi, atau mungkin bisa menjadi penyemangat bagi mereka yang ingin menjadi seorang perawat.


3. Bidan


Profesi Bidan adalah merupakan sebuah profesi yang terdapat disebuah rumah sakit umum maupaun rumah sakit Ibu dan Anak. Profesi Bidan adalah sebuah profesi yang berkaitan dengan bidang kebidanan, khususnya sebagai seorang yang dapat membantu proses persalinan.

Untuk saat ini seorang bidan hampir sama dengan seorang perawat yaitu membatu dokter dalam menangani atau merawat soorang pasien. Khusus sebagai Bidan di rumah sakit yang sudah terakreditasi, mereka hanya membatu Sorang Dokter Spesialis Kebidanan dalam perawatan atau proses persalinan seorang pasien.

Namun di luar rumah sakit, mereka juga memiliki  sebuah hak untuk membuka praktek sendiri (Klinik) dengan izin resmi untuk membantu proses persalinan pasien tanpa dokter.

Dalam ciri khas gelarnya, mereka bisa mendapatkan pendidikan dan gelar selama tiga tahun dengan gelar DIII Kebidanan atau disingkat dengan Am.Keb.


4. Radiografer

gambar: www.nth.nhs.uk

Profesi Radiografer. Apa yang anda pikirkan....? yah mungkin hampir sama dengan foto grafer.. Pekerjaannnya memfoto sebuah objek yang kemudian divisualisasikan dalam sebuah file atau slide foto.

Jika Fotografer, mereka mengambil gambar dengan objek nyata nampak terlihat jelas oleh mata telanjang seperti benda-benda atau panorama pemandangan disekitar kita, sedangkan untuk radiografer ini adalah seorang yang memiliki keahlian untuk menggambil gambar jaringan/ organ tertentu yang ditentukan secara khusus di dalam tubuh kita.

Untuk bisa mengambil atau mendapatkan hasil foto yang baik tentunya sebuah keahlian khusus harus dipelajari. Salah satu hal yang dipelajari adalah teknik-tehnik mengoperasikan alat khusus kesehatan seperti. Rontgen (Xray), CT-Scan, MRI dan sejenisnya.

Selain keahlian menghasilkan foto radiologi yang baik, seorang Radiografer juga bisa membantu seorang dokter (dokter pemeriksa maupaun dokter Radiologi) dalam menganalisa/membaca hasil foto yang didapatkan. Maka dari itulah menjadi seorang radiografer dibangku kuliah dalam pembelajarannya mendapatkan sebuah materi yang mempelajari tentang sistem-sistem yang ada pada tubuh manusia.

Untuk bisa menjadi seorang radiografer anda perlu belajar minimal Sampai pada Diploma 3 radiologi, biasanya eroang radio grffer memiliki gelar Amd.Rad

Profesi ini merupakan profesi yang memang diperlukan di sebuah rumah sakit, namun ada kalanya radiologi ini memiliki peminat sedikit karena akan adanya ketakutan sebuah efek radiasi yang menjadi resikonya kerjanya.

Namun, jangan khawatir.. disebuah rumah sakit pastilah sudah diantisipasi untuk segala resiko bagi para pekerjanya.


5. Analis Kesehatan


Mengambil darah dan menganalisisnya dan hasilnya dituangkan ke dalam sebuah catatan tertentu (hasil Laboratorium), itulah salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan oleh Analis Kesehatan.

Istilah Analis Kesehatan memang belum begitu familier dibandingkan dengan profesi yang lain seperti dokter perawat, atau apoteker. Walapun demikian profesi ini sangat dibutuhkan didalam sebuah rumah sakit.

Seorang analis kesehatan memiliki ruang kerja di bagian Laboratorium dan memiliki keterampilan dan tanggungjawab tinggi terhadap pemeriksaan sampel, baik itu sampel darah, feses, urine, sputum ataupun sampel yang lain.

Dalam hal ini seorang anais kesehatan mempunyai sebuah tugas mempelajari pemeriksaan spesimen atau sampel yang nantinya hasil pemeriksaan akan digunakan untuk diagnosa penyakit. Sehingga sebuah penyakit dapat diketahui dan diobati.

Oleh karena itu seorang analis dituntut memiliki sebuah ketelitian tinggi. Apa bila terjadi sebuah kesalahan, bisa saja mengakibatkan hal yang fatal, salah diagnosa terhadap pasien yang diambil sampelnya tersebut.

Untuk mendapatkan profesi ini minimal harus bersekolah / harus ditempuh dengan jenjang pendidikan sampai pada DIII Analis Kesehatan.


6. Apoteker

gambar dari www.thebalancecareers.com
Apa yang anda banyangkan jika anda mendengar Apoteker? Mungkin Sekilas Apoteker adalah seseorang yang mengelola sebuah apotek. Namun sebenarnya seorang apoteker memiliki sesuatu yang lebih dari sekedar mengelola sebuah apotek.

Seorang apoteker  merupakan seorang yang paling banyak tahu mengenai obat-obatan dibandingan dengan profesi lainnya di sebuah rumah sakit bahkan dari dokter sekalipun.

Seorang Apoteker memiliki keahlian untuk mengetahui semua kandungan yang terkandung di dalam obat dengan segala efek samping, dosis, dan aturan pakai yang benar. Disamping itu seorang apoteker juga memiliki pengetahuan dan ketrampilan cara membuat pil, salep, sirup, dan sejenisnya.

Dengan keahlian yang ada, seorang apoteker di sebuah rumah sakit biasanya diletakkan sebagai penaggungjawab sebuah instalasi Farmasi dan memeiliki kewajiban dalam dalam menjamin keamanan, kualitas, dan khasiat dari obat-obatan yang akan dikonsumsi pasien, serta memberikan edukasi obat bagi pasien yang menjadi hak pasien untuk memperolah informasi obat yang diberikan.

Untuk menjadi seorang Apoteker atau Pharmacist ,  studi yang harus ditempuh adalah sekitar 5 tahun. 4 tahun pertama untuk mendapatkan gelar sarjana Farmasi, dan satu tahun berikutnya untuk mengambil  pendidikan profesi apoteker. Untuk gelar yang didapat adalah S.Farm, Apt


7. Teknis Farmasi

Profesi Teknis Farmasi yang dulu sering disebut Asisiten Apoteker (AA) merupakan salah satu profesi yang berada di rumah sakit khususnya di bagian Farmasi atau Apotek. Seorang Teknis Farmasi walaupan sama bekerja di bagian kefarmasian, namun memiliki sebuah perbedaan dengan seorang apoteker dalam menjalani tugas ke farmasian.

Seoranga AA atau Tenaga Teknis Farmasi adalah seorang yang membantu kerja sorang apoteker. Dalam hal ini seorang Teknis farmasi memiliki sebuah keahlian dalam menyiapkan sebuah obat yang akan dikonsumsi oleh pasien dengan takaran yang benar sesuai yang diminta atau diresepkan.

Untuk menjadi seorang Teknis Farmasi, saat ini harus menempuh Pendidikan sampai dengan Diploma III (DIII Farmasi), yang kemudianakan memperoleh Gelar Amd.Farm


8. Ahli Gizi

Profesi ahli Gizi memiliki sebuah keahlian dalam menentukan sebuah tata kelola makan sehingga membuat makanan tersebut lebih tepat guna dan lebih bermanfaat sesuai kebutuhan tubuh yang sesuai.

Disebuah Rumah sakit seorang ahli gizi biasanya difungsikan sebagai Konsultan gizi bagi pasien-pasien yang membutuhkan sebuah pengelolaan diet yang tepat sesuai penyakit yang diderita.

Dan letak-letak bagian praktis untuk penempatan profesi tersebut biasanya adalah adalah pada bagian Unit Produksi Makanan dan Klinik Gizi.

Untuk menjadi seorang ahli gizi diperlukan masa belajar sekitar 4 tahun sampai mendapatkan gelar sarjana gizi yang kemudian nampak dalam gelarnya yaitu S.Gz (Nama, S.Gz)

Ahli gizi ini sebenarnya tidak hanya bisa bekerja di rumah sakit, profesi ini bisa bekerja di berbagai instansi seperti seperti BPOM, Puskesmas, Dosen, maupun perusahaan lain sebagai staf Quality Control, dantidak menutup kemungkinan juga membuka jasa catering.


9. Perekam Medis

gambar: www.astroninstitute.in
Profesi Perekam medis merupakan sebuah profesi yang berkaitan dengan bagian medis namun tidak bersentuhan dengan pasien secara langsung. Profesi ini sifatnya sebuah pekerjaan administratif.

Dalam profesi ini, seorang dituntut untuk mengelola berkas rekam medis pada awal masuk dan penyimpanan berkas rekam medis setelah pasien selesai berkunjung atau setelah dirawat dalam sebuah rumah sakit.

Bekas Rekam medis dikelola secara khusus disebuah rumah sakit bertujuan untuk memudahkan para dokter untuk melihat kembali perjalanan riwayat penyakit dan pegobatan si pasien yang berkelanjutan.

Di samping itu sebuah rekam medis sangat penting dalam kaitannya dengan Hukum. Data rekam medis bisa menjadi sebuah aspek yang penting dalam pembuktian di pengadilan, termasuk dalam upaya penegakan hukum terutama pembuktian dalam sengketa pelayanan kesehatan.

Dalam hal ini seorang perekam medis harus taat untuk menjaga rahasia data medis yang mereka kelola.

Di sebuah rumah sakit yang telah terakreditasi, biasanya seorang perekam medis bisa anda jumpai di dua bagian yang ada di rumah sakit yaitu
- Di ruangan Khusus mereka yaitu di kantor bagian RMIK (rekam Medis dan Informasi Kesehatan). Mereka mengeloa rekam medis mngadakan penyusunan berkas secara rapi, membuat laporan data rumah sakit berkaitan dengan data rekam medis yang mereka terima, dan yang sangat spesial pekerjaan ereka adalah harus bisa meng Coding seluruh diagnosa penyakit yang ada.
- Tempat mereka yang kedua, anda bisa temui di bagian Registrasi pasien baik itu Registrasi Rawat inap maupun registrasi Rawat Jalan.

Profesi seperti ini bisa didapatkan dengan bersekolah kembali di APIKES (akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan) selma 3 tahun untuk mendapatkan gelar DIII Rekam medis.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close