Skip to main content

Istilah Serapan Bahasa Belanda di Lingkungan Rumah Sakit

Sebagai orang awan yang bekerja di dunia kesehatan, saya waktu itu banyak mendapat perbendaharaan kata yang baru, bisa saya ucapkan tetapi tidak tahu menulisnya secara benar, dan dari mana asalnya muasal bahasa tersebut. 

Karena gelisah, saya mencoba mencari dari berbagai sumber, baik dari para perawat, dokter, maupun browsing dari internet. Ternyata istilah-istilah tersebut banyak berasal dari bahasa belanda yang diserap menjadi istilah dan kebiasaan di rumah sakit sampai saat ini.


Biasanya di lingkup IGD (instalasi gawat darurat) atau klinik bedah atau bangsal bedah, sering terjadi tindakan untuk pasien luka robek karena benda tajam, istilah untuk penjahitan itu biasanya disebut Hecting, dan jarum untuk menjahit pada saat hecting disebut Naald.

Sebelum melakukan hecting biasanya dibius untuk penghilang rasa dan dimasukkan melalui suntikkan, jarum suntik tersebut biasanya disebut oleh para medis dengan sebutan Spuit / sering dibaca "spet".

Penampung sampah medis yang berbentuk seperti ginjal atau tanda koma yang sebisa mungkin ditempatkan sedekat mungkin dengan pasien, yang bahannya terbuat dari stainlis disebut nierbekken atau bengkok.

Untuk melakukan Hecting atau tindakan lainnya, petugas medis menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet, itu biasa disebut Handschoen.

Dalam tindakan operasi atau pun hecting ada kain putih yang gunakan disebut doek (duk).
Setelah Hecting selesai, maka luka dibungkus dengan kain kasa gulung pembalut luka=Verband (atau dalam bahasa inggris: dressing/bandage)

Kemudian menuju ke area perawatan, setelah pasien dinyatakan rawat inap dari IGD maka pasien masuk ruang perawatan/ bangsal, ruangan tersebut biasa disebut dengan istilah Zaal.

Pasien yang tidak bisa jalan, secara otomatis akan diantar oleh porter atau perawat baik itu dengan kereta untuk mendorong pasien dengan posisi baring atau pasien yang tidak dapat berjalan yang disebut brancard (brankar) atau kemungkinan lain dengan menggunakan kursi roda=rolstoel (restul).

Lalu dokter yang merawat melakukan pemeriksaan biasanya sehari satu kali atau mungkin lebih, biasanya kunjungan ini disebut Visite

Baca Juga: Mengenal Kasifikasi Tipe Rumah Sakit ABCD,Pratama dan RS Khusus

Bagi para perawat/Zuster hal yang pasti sering dilakukan pada setiap pasien adalah mengukur tekanan darah=tensie dan juga mengukur denyut nadi=pols. 

Sebagai Alat pelindung diri para medis juga sering menggunakan penutup hidung/mulut=Masker.

Untuk menjaga agar pasien rawat inap tetap dalam keadaan yang terbaik dan nyaman dalam beristirahat, maka bed sebagai tempat untuk berbaring /istirahat haruslah dalam kondisi bersih dan nyaman. Maka bed harus ada lakken (sprei ukuran besar) yang selalu bersih untuk menutupi bed tersebut. Tak lupa juga bed tersebut harus ada perlak yaitu sejenis kulit imitasi/ plastik tebal  yang menjadi alas supaya cairan pasien seperti pipis, darah dll, tidak tembus ke lakken (sprei).

Agar kain yang digunakan dirumah sakit (seperti kain linen, sprei tempat tidur pasien ataupun kain bekas operasi) tetap terjaga bersih maka harus secara kontinyu lakukan pergantian kain-kain tersebut, dan yang sudah kotor bisa dicuci kembali. Maka kain-kain tersebut bisa dibersihkan atau di cuci di wasserij (wasrih)-kamar cuci.

Kemudian kita beralih ke bagian kebidanan, di area tersebut juga ada beberapa masih menggunakan serapan bahasa belanda. Seorang wanita yang akan menjalani persalinan, di rumah sakit untuk ruangan pertama sebelum di ruang perawatan adalah harus berada di ruang VK (Verlos Kamer)-kamar bersalin.

Dalam proses melahirkan ibu hamil biasanya melakukan gerakan 'ngeden", gerakan itu diisitilahkan dengan persen.
Andai kata pasien perlu tindakan operasi yang tidak bisa dilakukan di VK maka akan dilanjutkan ke ruangan OK (Operatie Kamer) - ruang operasi.

Serapan bahasa belanda yang lain juga berlaku pada istilah kondisi-kondisi pasien seperti:Keguguran = MIskram, pasien yang mengalami kejang karena gangguan otak = Stuip (dibaca-step), pasien yang mengalami kejang otot = Kramp. Di dalam kefarmasian juga terdapat istilah serapan belanda seperti Apotheek, obat yang berbentuk butiran disebut pil. Untuk di bagian penunjang medis seperti alat x-ray masih lazim orang menyebutnya dengan rontgen (dibaca ronsen).

Kalau kita ingin melihat rekan kerja, kawan, atau kerabat yang sedang sakit dirumah sakit, sudah hal biasa kita menyebutnya dengan istilah besuk. Ternyata istilah tersebut berasal dari bahasa belanda Bezoek yang berarti kunjungan.

Khususnya serapan bahasa belanda ini banyak menjadi istilah untuk alat-alat medis lainnya seperti
➪Alat penyangga untuk pasien patah kaki disebut kruk (inggris=crutch)
➪Pembalut dari gips untuk tungkai yang patah=gipsverband
➪macam-macam selang yang dipakai dirumah sakit dalam tindakan medis masih biasa menggunakan slang seperti maagslang (gastric tube)
➪kantong ( pembungkus kaki untuk operasi urologi/posisi lithotomi)= benzak
➪Ruang/ tempat untuk pembuangan air/darah atau ruang bilas = spoelhoek, hoek sendiri artinya pojok karena biasanya tempat spoelhoek sendiri berada di pojokan

Itulah beberapa istilah dirumah sakit yang diserap dari bahasa belanda, bila ada salah penulisan bisa dikoreksi. Apa bila ada kata-kata baru, silahkan beri masukan baru di kolom komentar atau langsung ke laman kontak. Terimakasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close