Skip to main content

8 Obat Alami, Paling Efektif untuk Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan penyakit yang sering menyerang daerah tropis seperti Indonesia saat ini. Demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti betina ataupun aedes albopictus tersebut dapat menyerang sistem imun kita, sehinggga dapat menyebabkan jumlah trombosit yang turun, demam yang tinggi, serta kekuarangan carian atau dehidrasi.

Penanganan yang tepat terhadap penyakit ini akan mempercepat juga proses penyembuhannya.  Kenali gejalalnya, monitor fase demam berdarah yang terjadi, dan lakukan perawatan untuk penyembuhannya.

Untuk proses penyembuhan lebih lanjut biasanya dilakukan melalui pengobatan medis dengan pengecekan darah sebagai monitor terhadap tombosit kita yang perlu dalam ambang normal. Selain hal tersebut juga penambahan cairan pun tetap terus dilakukan untuk mempertahankan cairan tubuh kita juga tetap normal.

Sembari, mungkin kita melakukan pengobatan secara medis, ternyata banyak juga bahan-bahan alami yang dapat membantu sebagai pendamping mempercepat proses penyembuhan demam berdarah tersebut, baik untuk meningkatkan tombosit, mempertahankan cairan bahkan untuk membantu proses imun terhadap virus demam berdarah yang menyerang.



Berikut 8 bahan alami yang dapat membantu proses penyembuhan demam berdarah.

1. Jambu Biji
Jambu biji adalah buah yang paling populer di masyarakat sebagai suplemen yang memiliki unsur trombinol yang dapat merangsang merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat memicu pembentukan keping darah baru.

Dalam bijinya juga terkandung senyawa kimia quercetin yang dapat menekan pertumbuhan virus dengue dalam tubuh pasien DBD

Selain kandungan trombinol dan quercetin tersebut, kandungan air yang terdapat dalam jambu biji juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh disaat demam terjadi.

Untuk lebih efektif jambu biji yang dipilih adalah jambu biji merah dan dikonsumsi dalam bentuk Jus Jambu Biji.

2. Kelapa Muda
Kelapa Muda dengan air segarnya ternyata memiliki kandungan elektrolit alami dan gizi yang lebih dari sekedar penghilang rasa dahaga.

Dengan kandungan didalamnya seperti mineral kalium, sodium, klorida, dan magnesium yang merupakan elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Juga  Komposisi gula dan mineral yang terdapat dalam air kelapa muda begitu sempurna, sehingga disebutkan memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.

Dengan kata lain Air Kelapa Muda dapat membantu kondisi pasien demam berdarah yang cenderung kekurangan carian untuk mendapatkan cairannya kembali, sehingga secara otomatis juga dapat mebantu proses penyembuhan DBD agar lebih cepat.

3. Angkak
Angkak adalah sebuah jenis beras merah dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus. Pemberian Angkak pada penderita demam berdarah yang sudah dikemas dalam kapsul meningkatkan trombosit, Sehingga pasien akan lebih dimungkinkan cepat sembug dari penyakit DBD.

4. Echinacea
Echinacea adalah jenis tanaman herbal yang umumnya digunakan untuk mengobati demam dan flu pada masyarakat Amerika bagian Utara. .

Pada dasarnya sebagai reaksi terhadap serangan bakteri dan virus, Echinacea dapat memicu produksi protein dan interferon tambahan. Sehingga echinacea mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengoptimalkan kemampuan sel darah putih dalam menangani infeksi virus, termasuk Virus Demam berdarah.

5. Daun pepaya atau Kates
Daun pepaya yang sangat mudah ditemui di daerah Indonesia, sehingga anda tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya.

Daun pepaya dapat membantu meningkatkan trombosit dengan menstabilkan dinding sel keping darah sehingga tidak mudah dihancurkan oleh virus dengue.

Dalam praktek pengggunaan daun pepaya, anda dapat memanfaatkan 50 gram daun pepaya yang sudah bersih dengan mencucinya terlebih dahulu. Lalu  tumbuk daun hingga halus.

Hasil dari tumbukan tersebut dapat dicampur dengan air seperlunya, kemudian diperas. Air Perasan daun pepaya tersebut dapat diminum, namun untuk lebih efektifnya, perasan daun pepaya tersebut  dapat dimunum 3 kali dalam sehari, untuk membantu proses pnyembuhan demam berdarah.

6. Alang-Alang
Tanaman Alang-alang dapat kita jumpai di sekitar kita sebagi tanaman liar. Tanaman yang memiliki nama latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini ternyata memiliki kandungan yang dapat membantu proses penyembuhan demam berdarah.

Kandungan yang terdapat didalamnya seperti manitol, glukosa, sakharosa,  citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali merupakan kandungan yang dapat bersifat diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan perdarahan), antipiretik (menurunkan panas), dan menghilangkan haus.

Untuk cara pemakaiannya

  • Ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang.
  • Cuci, lalu rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. 
  • Air perasan dicampur dengan satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang tersebut. 
  • Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan bagi anak-anak, dan gunakan seperlunya.

7. Tumbuhan yang mengandung Flavoniod
Flavonoid merupakan salah satu unsur antioksidan yang terdapat dalam jenis makanan atau tumbuhan. Salah satu fungsi dari Flavonoid adalah membantu tubuh menyerap vitamin C dengan lebih baik, serta dapat membantu mencegah dan/atau mengobati alergi, arthritis, kondisi peradangan tertentu, juga infeksi virus, termasuk Virus dangue pada demam berdarah.

Tumbuhan yang mengandung flavonoid seperti Kunyit, Rumput Mutiara, Meniran, Daun Dewa, Sambiloto dapat membantu proses penyembuahan lebih cepat dengan melawan virus yang menyerang tubuh kita juga secara otomatis juga dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

8. Sayur dan Buah dengan Kandungan Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat ternyata membantu dalam perbaikan, pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel tubuh juga memberi kekuatan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih.

Selain Jambu yang mengandung Vitamin C, masih banyak buah lain seperti lemon, jeruk, pepaya, stroberi, kiwi dan mangga, serta sayuran seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan labu kuning dapat membantu proses penyebuhan demam berdarah.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close